Kamis, 26 April 2018

Rock Style Rekaman AR

KASET kompilasi adalah jenis album yang sepertinya kurang mendapat perhatian. Kita memang lebih asyik kalau sedang melihat cover sambil menikmati album-album satu grup favorit. Tapi kali ini aku ingin mengulas sedikit tentang salah satu kompilasi terbaik, menurut aku, yang pernah ada. Nama kompilasi ini Rock Style keluaran AR. Aku dulu membelinya sekitar Tahun 1985. Ketika itu aku termasuk rajin mengoleksi kompilasi rock, seperti Rock in Memory ROCKSHOTS, Slow Rock Memory HINS COLLECTONS, dan lain-lain, termasuk Golden Slow Rock rekaman GL yang merupakan kompilasi rock pertama aku beli dan cikal bakal aku mengenal grup-grup rock.

Kembali ke Rock Style. Kaset ini menurut aku, memang lumayan komplit. Dan khusus untuk aku, di album ini aku mendengar grup dan lagu-lagu yang baru pertma aku dengar. Berisi grup rock, progressif, serta grup rock yang sedikit memasukkan unsur jazz, dalam hal ini Deep Purple dengan Gettin' Tighter dan Ian Gillan Band dengan Clear Air Turbulence. Lalu ada opera rock dari Queen.

Album dibuka dengan lagu pertama More Than a Feeling dari Boston. Ini kali pertama aku mendengar grup ini, yang langsung membuat aku terkesima dengan komposisi lagu dan musik serta lengkingan vokalisnya yang lumayan dahsyat. Sesudah dengar lagu ini, tak lama aku pun langsung beli The Best Boston. Lalu dilanjutkan dengan The Hanging Tree dari Uriah Heep. Grup ini memang sudah akrab di telinga aku saat itu. Namun lagu Hanging Tree juga baru itu kali aku dengar. Lagu yang mantap. Berlanjut ke Gettin' Tighter dari Deep Purple, yang menurut aku agak asing dari lagu Purple yang aku dengar pada umumnya. Pengaruh Bolin membuat lagu ini memperkaya konsep Purple. Lagu selanjutnya Carry On May Way Ward Son dari Kansas juga baru ini aku dengar. Sebelumnya aku hanya kenal Kansas dari Dust in the Wind. Dan lagu ini juga yang membuat aku tergerak membeli kaset Kansas. Lalu ada lagi Blacksheep of the Family Rainbow dilanjutkan She's A Woman yang menghentak. Lalu ditutup lagu Clear Air Turbulence, yang membuat wawasan aku saat itu makin berkembang dalam mengharungi dunia rock.

Side B dimulai oleh Robert Plant dengan Pledge In. Lalu ada The Grand Illusion dari STYX, yang membuat aku merasa ketinggalan, karena di kaset STYX yang aku beli sebelumnya karena pengaruh lagu Babe, lagu bagus ini kok nggak ada. Selanjutnya masuklah ke nuansa progressif yang makin dalam. Aku sendiri saat itu nggak ngerti kalau inilah namanya progressif. Hanya saja aku memang agak merasa aneh waktu mendengar lagu Journey of a Fallen Angel dari Triumvirat ini. Ada bagian lagu yang sulit aku cerna, namun ada yang aku nikmati. Setelah berulang-ulang kaset ini aku putar, akhirnya aku bisa menikmati lagu itu secara utuh. Selanjutnya The Prophet's Song dari Queen dengan rock opera kental, menurut aku bahkan mengimbangi Boheiman Rhapsody. Selanjutnya ada Nektar dengan Train From Nowhere dan ditutup dengan Jethro Tull dengan Teacher.

Dalam perjalanannya, kaset aku itu kemudian lenyap entah kemana puluhan tahun lalu. Makanya ketika dua minggu lalu aku menemukannya kembali lewat belanja online, nuansa jadul sangat terasa... Serasa kembali ke Tahun 1985...

Mungkin benar apa kata-kata teman dalam postingan terdahulu, apa yang pertama kita dengar akan mempengaruhi selera kita kemudian. Dan mungkin, andai aku lebih dahulu
mendengarkan kompilasi ini, barangkali saja aku akan lebih menyukai progresiff. Masalahnya, aku sudah terlanjur lekat dengan rock dan blues, sebelum nemu kompilasi bagus ini. Tapi tetap saja memberi pengaruh, karena Triumvirat lebih aku suka dari Genesis, apalagi dari ELP....

Horas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyoal Istilah Samosir Kepingan Surga

SAYA tergelitik dengan sebuah ucapan bernada protes dalam sebuah grup WA. Seseorang di grup WA parSamosir itu minta agar jangan lagi men...