Senin, 30 April 2018

Mungkinkah Orgasme Saat Mengalami Perkosaan?


ORGASME bisa terjadi hanya setelah hubungan seksual suka-sama-suka.”

Pola pikir ini tak selamanya benar. Meskipun jarang, korban kekerasan seksual bisa mengalami gairah seksual dan orgasme dari pelecehan yang mereka alami.

Sebuah laporan tahun 2004 terbitan Journal of Clinical Forensic Medicine menemukan bahwa dari total kasus laporan perkosaan, 4-5% korbannya menggambarkan pengalaman orgasme. Namun jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi. Satu penelitian, dikutip dari Pop Sci, memperkirakan ada 10% hingga lebih dari 50% korban perkosaan yang memiliki pengalaman ini.

Bagaimana bisa korban perkosaan, terutama yang keji, mengalami orgasme? Bukankah seharusnya tubuh bisa bertindak defensif untuk menolak ancaman dari luar? Lantas, apa pengalaman orgasme dari korban kekerasan seksual berarti tubuh mereka secara tidak sadar “mengiyakan” pengalaman mengerikan tersebut, sehingga menjadikan perkosaan sebagai tindakan seks konsensual?

Perkosaan tak selalu kekerasan

Kekerasan seksual bukanlah pengalaman yang sama bagi semua orang. Media sering kali menggambarkan korban pelecehan seksual bergulat dengan pelaku, yang makin mengedepankan paham pemikiran bahwa kecuali korban benar-benar melakukan perlawanan gigih dan mati-matian, mereka tidak benar-benar menolak hubungan seks tersebut.

Perkosaan tidak selalu berupa pemaksaan atau kekerasan fisik yang nyata. Beberapa pelaku kekerasan seksual adalah pasangan sah dari korbannya. Beberapa korban berada dalam situasi tertentu yang mengharuskan mereka menyerah untuk melindungi diri mereka sendiri atau orang yang mereka cintai. Banyak dari mereka adalah anak-anak. Beberapa korban dibius, dibuat mabuk sampai hilang kesadaran, dilumpuhkan secara fisik atau mental, merupakan orang-orang dengan disabilitas fisik maupun mental, atau dalam posisi tanpa kekuatan. Perkosaan juga bukan hanya melulu menyoal penetrasi alat kelamin.

Perkosaan dan gairah seksual bisa terjadi secara bersamaan, dan satu hal tidak meniadakan yang lain. Ini alasannya.

Tubuh selalu menanggapi rangsangan

Tubuh kita pada dasarnya dirancang sedemikian rupa untuk bereaksi terhadap rangsangan, baik sentuhan maupun tekanan. Rangsangan tidak selalu dapat dikendalikan. Alat kelamin manusia sangat sensitif — begitu pula dengan daerah di sekitar anus — tapi kita juga bisa sangat sensitif saat disentuh di bagian tubuh lain di luar wilayah intim yang selalu dikaitkan dengan gairah seksual, yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Kebanyakan dari kita pernah mengalami pengalaman gairah yang tidak diinginkan atau disengaja. Misalnya, getaran dari mengendarai bus umum atau saat memangku kucing yang mendengkur. Mungkin, perbandingan yang lebih umum adalah kelitikan. Gelitikan bisa menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan. Tapi, saat dilakukan melawan keinginan orang tersebut, kelitikan bisa menjadi suatu yang tidak nyaman. Selama mengalami kelitikan, terlepas dari seruan minta tolong dan berhenti, ia akan terus tertawa geli. Mereka tidak bisa membendung reaksi dari rangsangan tersebut.

Jika kekerasan seksual melibatkan beberapa bentuk sentuhan anal atau penetrasi, umum bagi tubuh untuk merespon dengan menunjukkan ciri gairah, seperti ereksi dan/atau ejakulasi, atau vagina basah. Kesadaran juga tidak diperlukan untuk orgasme. Baik pria maupun wanita bisa mengalami orgasme saat tidur. Ini karena organ seksual dan titik-titik rawan rangsangan Anda tidak memiliki otak. Tubuh secara otomatis menanggapi stimulasi dengan cara yang sudah diatur sedemikian rupa dari sinyal yang dikirim kelompok ujung saraf di area yang distimulasi tersebut.

Selain terhadap stimulasi fisik, rangsangan juga bisa menanggapai rasa takut. Ciri ketakutan dan gairah secara fisik sangatlah mirip, misalnya peningkatan denyut jantung, napas cepat dan dangkal, juga peningkatan kewaspadaan. Kombinasi rasa takut, gairah, dan sentuhan fisik dapat mencampuradukkan reaksi tubuh.

Rangsangan mekanisme pertahanan diri

Reaksi gairah dan orgasme selama perkosaan adalah respon refleks, sesuatu yang tidak dapat dikontrol dan sama sekali tidak berarti bahwa korban menikmatinya— ini adalah soal proteksi. Berdasarkan laporan dari dua ilmuwan, Suschinsky dan Lalumiere, dilansir dari Bust, pola rangsangan dari seorang wanita selama serangan seksual, misalnya vagina basah, merupakan mekanisme pertahanan diri otomatis untuk melindungi tubuh dari cedera genital yang bisa diakibatkan dari seks (baik suka-sama-suka atau paksaan), seperti nyeri dan sobek, terlepas dari tingkat antusiasme atau persetujuan dari individu tersebut.

Gairah seksual diproses dalam sistem saraf otonom — sistem refleks yang sama yang mendasari kerja detak jantung, pencernaan, dan keringat. Selama rangsangan seksual, satu wilayah dalam otak di belakang mata kiri (lateral orbitofrontal cortex), penanggung jawab nalar logis dan kontrol perilaku, menjadi tidak aktif. Akibatnya, tubuh tidak bisa membedakan mana sentuhan yang mengancam dan mana yang penuh kasih.

Di tempat ini pula terletak sistem respon fight-or-flight, sebuah tanggapan fisik yang timbul ketika tubuh merasakan ancaman nyata bagi keselamatannya. Dalam satu studi yang melibatkan partisipan pria dewasa, kecemasan yang timbul dari sengatan listrik menunjukkan peningkatan respon ereksi terhadap gambar-gambar seksual yang merangsang, mengakibatkan “perpindahan perangsangan”. Artinya, subyek penelitian tidak menikmati sengatan listrik yang mereka terima, tapi tubuh bereaksi terhadap ancaman rasa sakit, yang disalurkan ke gejala fisik.

Dengan kata lain, faktor mental dan fisik dan seksualitas manusia sering berjalan beriringan dan dalam persetujuan — tapi tidak selalu. Gairah dan orgasme bisa terjadi selama tindak perkosaan atau kekerasan seksual lainnya. Mungkin jauh lebih sering dari yang kita tahu. Ini bukan tanda rasa bersalah atau kesenangan.

Gairah ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa korban menikmati kekejian tersebut. Ini adalah tanda bahwa tubuh kita bereaksi terhadap ancaman dan bahaya, sama seperti saat bulu kuduk merinding atau jantung yang berdebar kencang saat ketakutan atau dikagetkan. Kita bereaksi. Dan kemudian kita mencoba untuk sembuh.

sumber: helloSEHAT

Baru Tahu, Tomat Ternyata Bisa Memutihkan Wajah Dalam Seminggu


TOMAT adalah buah yang sangat umum, khususnya bagi kaum ibu. Fungsinya sangat penting di dapur, sebagai salah satu bagian dari bumbu masak. Tanpa tomat, maka hampir bisa dikatakan, masakan kaum ibu belum sempurna.

Namun ternyata, selain dijadikan bumbu di dapur, tanaman yang mudah tumbuh di daerah pegunungan ini juga mempunyai fungsi yang tak jauh dari kaum ibu atau wanita, yaitu menyangkut soal kecantikan. Konon, tomat ternyata bisa memutihkan wajah dalam seminggu.

Benarkah demikian?

Beberapa rekan yang kebetulan pernah memanfaatkan tomat untuk kecantikan membenarkan hal itu. Setidaknya, wajah semakin bersih dan bersinar, demikian testimoni mereka.

Dalam sebuah tulisan di media online, penulis sempat membaca salah satu tips penggunaan tomat untuk memutihkan wajah. Disebutkan, bahwa yang bagus adalah tomat yang sudah benar-benar matang.

Rangkaian tips itu adalah:
- Pilih satu buah tomat yang benar-benar matang
- Bersihkan biji tomat hingga tinggal daging buahnya saja
- Lumatkan daging buah tomat hingga berbentuk pasta
- Tambahkan satu sendok makan madu ke dalam pasta tomat dan aduk hingga rata
- Oleskan diwajah dan biarkan selama 15 menit
- Basuh wajah dengan air hangat hingga bersih dan lap kering
- Diamkan selama 10 menit kemudian basuh lagi dengan air dingin untuk menutup pori-pori.


Untuk mendapatkan hasil maksimal lakukan proses ini tiga kali seminggu.



Membuka Toko Sambil Tiduran, Kenapa Tidak?

HAMPIR bisa dipastikan, semua orang pernah ke pasar, mall, atau pusat perbelanjaan lainnya, termasuk Anda. Kalau kita pergi pasar tradisional misalnya, kita bisa menyaksikan, bagaimana lalu lalang orang dan barang disana. Ada yang masuk ke toko dan ada pula yang diboyong ke luar toko oleh pembeli.

Transaksi berjalan terus dan uang mengalir ke pemilik toko. Dan bisa saja Anda berpikir, Andai saja bisa memiliki toko sendiri di pasar itu. Namun tiba-tiba Anda berpikir, betapa merepotkan harus datang setiap pagi lalu pulang sore hari. Kemudian terpikir lagi, dari mana modal membeli atau menyewa toko?

Dengan lokasi pasar yang strategis dan dikunjungi banyak orang, tentu saja biaya sewa toko akan mahal. Dan lalu, keinginan untuk menjalankan naluri bisnis tadi pun terhenti.

Padahal, jangankan harus punya modal sewa toko dan repot datang, sebenarnya Anda bahkan bisa membuat toko dalam sebuah pasar, dengan hanya sambil tiduran. Semua hanya butuh sentuhan kreatifitas dengan menggunakan HP di tangan, atau mungkin PC di kamar tidur.

Mungkin, saat membaca ke tahap ini, Anda akan mengatakan, "Ah..., ujung-ujungnya, ngajak jualan online juga."

Memang benar. Tulisan ini, mungkin serupa dengan yang lain, juga membahas soal berjualan di online. Hanya saja, kami ingin mencoba menggugah semangat Anda dari sudut pandang, bahwa memiliki toko dalam sebuah pasar di dunia online, sebenarnya mudah terwujud.

Selama ini, orang enggan berjualan online dengan berbagai alasan, misalnya masalah kepercayaan, juga kekurangtahuan soal pasar online, yang sekarang banyak tersedia di dunia maya. Padahal hanya dengan pengenalan sedikit lalu mendaftar buka toko online, peluang menghasilkan uang dengan jumlah lumayan, tidak lagi sulit.

PELAJARI LINGKUNGAN ANDA

Memang, jangan pula langsung terbayang, bahwa dengan benaran sambil tidur, maka jualan online akan lancar jaya. Sebab, segala sesuatu selalu butuh rancangan dan perencanaan. Dan semua tentu didukung naluri bisnis Anda sendiri.

Benar bisa sambil tiduran, tapi tentu saja semua sudah ada dalam rencana. Misalnya memahami dulu, apa yang hendak dijual, kepada siapa dijual, dan dari mana sumber barangnya. Dan sebenarnya, semua ini sudah tersedia, apalagi dengan adanya kota besar dengan berbagai ragam kondisi sosial manusia di dalamnya.

Artinya, apa pun yang kita niatkan untuk dijual, pasti ada peminat dan juga sumber barang. Sehingga tugas kita barangkali adalah, mensinkronkan barang yang tersedia dengan selera masyarakat. Atau mencari tahu apa yang lagi diminati, kemudian memasarkannya kepada peminat tadi.

Itulah yang dinamakan mempelajari atau menguasai lingkungan. Dan jangan salah, bahwa bicara online, maka lingkungan bukan lagi sebatas RT/RW atau kelurahan. Tapi sudah sangat luas, sejauh mana Anda mampu menelusuri lokasi di internet. Kalau Anda tinggal di Medan, maka lingkungan Anda bisa sampai ke Jakarta. Luas.

Dengan mengenali calon pembeli dan menguasai asal barang, maka sebenarnya Anda sudah membangun jalur bisnis Anda sendiri. Selanjutnya, Anda tinggal menghubungkannya saja. Mudah atau sulit? Itu kembali ke cara atau dari sudut mana kita memandangnya.

MASUK KE PASAR

Dan sekarang Anda tinggal melihat, di pasar mana Anda mau berjualan atau membuka toko. Saat ini, ada banyak pasar online (marketplace) di Indonesia, mulai dari Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Elevenia, AliExpress, Qoo10 Indonesia, Jualo, Blanja, Blibli, hingga ke AliBaba, dan eBay.

Masing-masing situs pasar online ini, punya tata cara sendiri untuk mendaftar dan gratis. Anda tinggal membuka situsnya, lalu pelajari caranya. Selanjutnya ikut petunjuk yang diberikan.

Kemudian, masing-masing situs juga punya tata cara tersendiri dalam bertransaksi. Semua dalam kontrol situs yang kita masuki, mulai dari saat kita menggelar dagangan, nego, hingga pembayaran. Sehingga memang, dengan membuka toko di situs-situs ini, keamanan akan lebih terjamin, karena melibatkan pihak ketiga dan tentunya masing-masing sudah punya nama baik.

Lalu apakah Anda bisa buka toko di luar pasar online? Tentu saja bisa. Sama seperti kios atau toko yang ada di luar pasar, maka di dunia online juga ada kios atau lapak pribadi di luar pasar online atau marketplace tadi. Anda bisa berjualan melalui media sosial lain misalnya Facebook. Atau bisa menggunakan situs online OLX atau Kaskus.

Baik Facebook/Instragram, OLX, atau Kaskus, hanya lebih berperan sebagai media iklan dagangan kita. Segala transaksi akan langsung terjadi antara kita sebagai penjual dengan pembeli. Disinilah diuji bagaimana kita membangun kepercayaan kepada calon pembeli.

TENTUKAN DAGANG APA


Sebagaimana disinggung di atas, jika ingin membuka toko online, terlebih dahulu tentunya Anda memutuskan jenis barang atau mungkin jasa yang akan dijual. Selain soal pasar, ada hal-hal lain yang juga menjadi perhatian, misalnya bentuk barang (apakah bisa dikemas atau tidak), pesaing, dan lainnya.

Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan terkait dagangan online:

Bentuk Fisik dan Kurir:

Berdagang online, tentunya nyaris tidak terlepas dari kirim-mengirim serta packing. Untuk ini, pastikan bahwa dagangan Anda memungkinkan untuk dipacking. Sebenarnya hampir seluruh barang dagangan bisa dikirim, mulai dari yang mudah pecah hingga ke bentuk cair. Anda hanya memastikan, bagaimana Anda bisa memackingnya. Sekarang banyak dijual bahan-bahan untuk packing misalnya stereofoam, dan lainnya. Anda tinggal menginventarisasi dimana bahan-bahan itu bisa diperoleh. Selain itu, kardus juga umum digunakan dan mudah diperoleh di kios seputaran rumah Anda. Selanjutnya data kurir-kurir yang ada. Di pasar online, biasanya juga ada aturan soal ongkos kirim. Namun tak ada salahnya Anda juga memahami soal ini. Cari tahu biaya pengiriman per kg. Ini perlu, untuk menentukan biaya ongkos kirim kepada pembeli, terutama kalau Anda jualan lewat Facebook/Instragram atau OLX. Umumnya hitungan pengiriman adalah minimal satu kg. Satu-satunya yang menggunakan gram adalah PT Pos Indonesia. Ini bisa menjadi pertimbangan, mana yang lebih murah, paket per kg atau per gram.

Segmen Pasar

Ini juga sudah disinggung di atas, yaitu kepada siapa barang dijual. Namun ada hal lain, yaitu soal keunikan. Dan biasanya, barang yang unik, kemungkinan laku lebih besar daripada yang umum. Jika kita bisa membuat dagangan yang spesifik, maka akan sangat membantu toko online kita. Ini bisa mempengaruhi ketertarikan pembeli kepada barang lainnya yang kita tawarkan. Selain itu, soal keunikan ini juga membantu kita bersaing dengan pedagang online lainnya.

Info Dagangan

Informasi mengenai barang yang akan dijual adalah sebuah keharusan. Memang kita sudah menyertakan foto dalam penawaran, namun itu belum cukup. Kita harus membuat penjelasan soal barang dan tentunya mesti jujur. Penjelasan bisa meliputi warna yang tersedia, bahan, kondisi (kalau barang bekas), orisinalitas (ori atau KW), dan lain sebagainya. Semakin banyak info yang kita lampirkan bersama foto, akan semakin bagus. Info juga termasuk harga. Mengenai harga juga sangat perlu memperhatikan pasar. Kalau barang dagangan kita lebih mahal, tentunya akan jadi persoalan juga. Lain hal, kalau dagangan kita itu unik dan spesifik atau memang jarang, mungkin Anda bisa lebih leluasa menentukan harga. Dalam menentukan harga, perhitungkan juga biaya packing dan ongkos kirim.

MODAL KEPERCAYAAN

Salah satu yang harus selalu diingat dalam berjualan online adalah, menjaga kepercayaan. Sekali kepercayaan kepada kita hilang, maka akan sangat sulit mengembalikannya. Kejujuran harus selalu dikedepankan. Kalau ada masalah setelah transaksi, selesaikan dengan kepala dingin. Biasakan menyimpan hasil pembicaraan (chatting), untuk bukti kalau ada komplain. Mulailah usaha Anda, segera buka toko di pasar online maupun tersendiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memotivasi Anda untuk memulai.

Jumat, 27 April 2018

Waspadai Bahaya Tipes pada Anak

SEBAGAI  orangtua, kita semua pasti pernah mendapati anak atau bayi kita demam tinggi. Kita pun lalu membawanya ke dokter, dan tahu-tahu dinyatakan gejala tipes. Kita pun langsung kaget dan menduga-duga, kenapa langsung kena gejala tipes. Atau kita kemudian malah berpikir, jangan-jangan ada tipes ganas atau tipes jinak.

BENARKAH DEMIKIAN?
Pertama yang harus kita ketahui, sejauh ini, dalam penyakit tipes belum dikenal istilah ganas atau jinak. Tipes memang berpotensi berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan tepat. Lalu kenapa saat anak kita panas dan dibawa ke dokter, tahu-tahu sudah kena gejala tipes, itu bisa saja karena kita belum memahami gejala dan ciri tipes pada anak. Sehingga kita terlewat memperhatikannya. Tahu-tahu si anak sudah kena.

Apalagi pada bayi, yang bisanya hanya menangis atau rewel, tanpa bisa memberitahu di bagian mana yang sakit. Maka pemahaman akan ciri tipes harus memang wajiblah diketahui oleh kita para orangtua, khususnya ibu. Sehingga saat bayi menunjukkan tanda-tanda tergejala, maka bisa segera diambil tindakan tepat dan cepat.

Tipes merupakan infeksi menular, disebabkan bakteri Salmonella Typhi. Diperkirakan 1 dari antara 5 orang bisa meninggal karena komplikasi tipes, apabila tidak segera diobati. Anak dan bayi akan lebih rentan terkena tipes dibanding orang dewasa. Itu sebabnya, para ibu dan orangtua harus mewaspadai gejala atau ciri tipes pada anak. Jangan sampai terlambat.

Penyakit ini bisa membahayakan nyawa penderita apabila tidak ditangani cepat dengan cara yang benar. Pada tahap awal, memang biasanya hanya menunjukkan gejala ringan seperti demam biasa. Namun semakin lama, maka kuman akan makin berkembang biak dan kondisi akan semakin memburuk. Apabila tidak segera mendapatkan pertolongan, penderita dapat mengalami perdarahan usus bahkan kebocoran usus yang dapat berujung pada kematian.

TETAP WASPADA

Perlu dipahami, gejala tipes pada anak bisa berbeda dengan orang dewasa, meskipun penyebabnya sama. Oleh karena itu, sebagai orangtua kita harus cermat, apabila anak kita demam, meskipun belum tinggi. Karena gejala awal penyakit tipes adalah demam, yang juga merupakan gejala juga bagi banyak penyakit.

Kenapa harus selalu waspada? Karena anak kecil lebih rentan terserang tipes daripada orang dewasa, disebabkan daya tubuh memang belum sekuat orang dewasa. Sehingga kita tidak mengenali gejalanya, lalu si anak terlambat dapat penanganan, maka tipes bisa menjadi penyakit yang cukup berbahaya. Apalagi tipes tidak pandang usia. Siapa saja, baik orang dewasa maupun anak kecil, bisa mengalaminya. Terutama bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna.

Dalam istilah medis, tipes disebut sebagai demam tifoid, yang merupakan penyakit menular dan terjadi karena infeksi bakteri Salmonella Typhi.

Tipes dapat menular dengan cepat dan sangat berhubungan dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan pribadi seseorang. Infeksi oleh bakteri bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi bakteri dari bintik-bintik tinja yang terdapat pada air tercemar. Bisa juga melalui tangan yang tidak dicuci bersih menggunakan sabun ketika memegang makanan.

MASA INKUBASI

Pada umumnya pengaruh bakteri atau gejala tipes akan mulai muncul pada jangka waktu satu hingga tiga minggu setelah tubuh terinfeksi.

Ada pun gejala atau ciri tipes pada anak bisa kita lihat seperti di bawsah ini:

Demam Tinggi: Suhu tubuh tinggi, mencapai 39 derajat celcius bahkan 40 derajat celcius. Semakin hari, suhu tubuh terasa makin tinggi. Suhu mencapai puncak pada sore hingga malam. Kemudian mereda pada pagi dan siang hari, namun tetap tidak mecapai suhu normal. Pada kondisi demam sangat tinggi ini, anak akan selalu gelisah. Apabila demam berlangsung lebih tujuh hari, maka hampir bisa disimpulkan, sudah merupakan gejala tipes.

Lidah Memutih: Lidah akan terlihat seperti kotor dan berselaput di bagian tengah. Sementara pada bagian pinggir dan ujung lidah nampak masih merah.

Gejala Pencernaan: Gejala terkait pencernaan ini bisa dirasakan mulai dari sakit perut, mual, muntah, dan perut kembung. Ini dapat terjadi ketika kuman telah berkembang dan menimbulkan peradangan pada saluran pencernaan. Dalam situasi ini, anak akan mengalami penurunan nafsu makan. Bahkan tidak mau makan. Kalau pada orang dewasa gejala bisa pada kecenderungan mengelami sembelit, maka pada anak kerap berupa mencret.

Organ Hati: Pada tahap lanjutan, hepatosplenomegali atau pembesaran organ hati dan limpa akan dapat terjadi. Kondisi ini terjadi bila kuman makin berkembang lalu menimbulkan peradangan pada organ hati dan limpa. Untuk anak, kondisi ini dapat menambah rasa mual dan ingin muntah, karena pembesaran organ ini dapat menekan lambung anak yang masih kecil.

Sakit Kepala: Selain gejala tersebut di atas, ciri tipes pada anak juga mencakup keluhan pada rasa sakit di kepala. Biasanya rasa sakit itu terbilang serius. Bahkan pada kasus berat, dapat anak bisa jadi mengalami penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

BAGAIMANA PADA BAYI?

Persoalan serius apabila tipes menyerang bayi. Masalahnya, pada bayi, gejala dan ciri tipes pasti lebih sulit dideteksi karena masalah komunikasi. Bayi tentunya hanya dapat menangis atau rewel apabila dia merasa tak nyaman. Dan para ibu tentu akan bingung, apakah rewelang itu memang ditimbulkan oleh penyakit tipes. Sehingga para ibu sebaiknya fokus memperhatikan gejala yang bisa terdeteksi langsung, seperti demam, warna lidah, dan kuantitas mencret.

Selain itu, waspadai juga tanda dan gejala yang tidak khas, yang bisa saja muncul, khususnya pada bayi yang masih muda. Gejala itu tampak sebagai demam akut yang disertai syok dan hipotermi.

OBATI DENGAN TEPAT

Apabila gejala dan ciri tipes pada anak sudah terlihat, maka konsultasi ke dokter adalah upaya paling tepat. Biasanya ada beberapa obat yang dapat digunakan. Namun harus diperhatikan, bahwa penggunaannya harus tetap sesuai anjuran dan dosis dari dokter.

Obat tersebut antara lain:

Kloramfenikol atau Tiamfenikol dengan dosis pemakaian 50-100 mg/kgBB/hari. Ini dibagi menjadi empat dosis per hari dan dapat diberikan secara oral atau melalui suntikan intravena. Ini bisa dilakukan selama kurun waktu 10-14 hari.

Selanjutnya, kalau Kloramfenikol tidak dapat diberikan, maka berikan tablet amoksisilin dengan dosis 100 mg/kgBB/hari. Ini dibagi menjadi dua dosis per hari dan dapat digunakan selama 10 hari, sebagai pengganti kloramfenikol. Bisa juga suntikan ampisilin secara intravena atau tablet cotrimoxazol dengan dosis 48 mg/kgBB/hari. Masing-masing juga dibagi dua dosis perhari.

Setelah penggunaan obat di atas dilakukan, namun secara klinis tidak ada tanda-tanda pemulihan, maka dapat dipakai obat sefalosporin generasi ketiga, misalnya seftriakson dengan dosis 80 mg/kg. Ini disuntikkan sekali sehari secara Intravena selama 5-7 hari. Bisa juga obat sefiksim tablet dengan dosis 20 mg/kgBB/hari. Ini dibagi menjadi dua dosis per hari dan diberikan selama 10 hari.

Kamis, 26 April 2018

Rock Style Rekaman AR

KASET kompilasi adalah jenis album yang sepertinya kurang mendapat perhatian. Kita memang lebih asyik kalau sedang melihat cover sambil menikmati album-album satu grup favorit. Tapi kali ini aku ingin mengulas sedikit tentang salah satu kompilasi terbaik, menurut aku, yang pernah ada. Nama kompilasi ini Rock Style keluaran AR. Aku dulu membelinya sekitar Tahun 1985. Ketika itu aku termasuk rajin mengoleksi kompilasi rock, seperti Rock in Memory ROCKSHOTS, Slow Rock Memory HINS COLLECTONS, dan lain-lain, termasuk Golden Slow Rock rekaman GL yang merupakan kompilasi rock pertama aku beli dan cikal bakal aku mengenal grup-grup rock.

Kembali ke Rock Style. Kaset ini menurut aku, memang lumayan komplit. Dan khusus untuk aku, di album ini aku mendengar grup dan lagu-lagu yang baru pertma aku dengar. Berisi grup rock, progressif, serta grup rock yang sedikit memasukkan unsur jazz, dalam hal ini Deep Purple dengan Gettin' Tighter dan Ian Gillan Band dengan Clear Air Turbulence. Lalu ada opera rock dari Queen.

Album dibuka dengan lagu pertama More Than a Feeling dari Boston. Ini kali pertama aku mendengar grup ini, yang langsung membuat aku terkesima dengan komposisi lagu dan musik serta lengkingan vokalisnya yang lumayan dahsyat. Sesudah dengar lagu ini, tak lama aku pun langsung beli The Best Boston. Lalu dilanjutkan dengan The Hanging Tree dari Uriah Heep. Grup ini memang sudah akrab di telinga aku saat itu. Namun lagu Hanging Tree juga baru itu kali aku dengar. Lagu yang mantap. Berlanjut ke Gettin' Tighter dari Deep Purple, yang menurut aku agak asing dari lagu Purple yang aku dengar pada umumnya. Pengaruh Bolin membuat lagu ini memperkaya konsep Purple. Lagu selanjutnya Carry On May Way Ward Son dari Kansas juga baru ini aku dengar. Sebelumnya aku hanya kenal Kansas dari Dust in the Wind. Dan lagu ini juga yang membuat aku tergerak membeli kaset Kansas. Lalu ada lagi Blacksheep of the Family Rainbow dilanjutkan She's A Woman yang menghentak. Lalu ditutup lagu Clear Air Turbulence, yang membuat wawasan aku saat itu makin berkembang dalam mengharungi dunia rock.

Side B dimulai oleh Robert Plant dengan Pledge In. Lalu ada The Grand Illusion dari STYX, yang membuat aku merasa ketinggalan, karena di kaset STYX yang aku beli sebelumnya karena pengaruh lagu Babe, lagu bagus ini kok nggak ada. Selanjutnya masuklah ke nuansa progressif yang makin dalam. Aku sendiri saat itu nggak ngerti kalau inilah namanya progressif. Hanya saja aku memang agak merasa aneh waktu mendengar lagu Journey of a Fallen Angel dari Triumvirat ini. Ada bagian lagu yang sulit aku cerna, namun ada yang aku nikmati. Setelah berulang-ulang kaset ini aku putar, akhirnya aku bisa menikmati lagu itu secara utuh. Selanjutnya The Prophet's Song dari Queen dengan rock opera kental, menurut aku bahkan mengimbangi Boheiman Rhapsody. Selanjutnya ada Nektar dengan Train From Nowhere dan ditutup dengan Jethro Tull dengan Teacher.

Dalam perjalanannya, kaset aku itu kemudian lenyap entah kemana puluhan tahun lalu. Makanya ketika dua minggu lalu aku menemukannya kembali lewat belanja online, nuansa jadul sangat terasa... Serasa kembali ke Tahun 1985...

Mungkin benar apa kata-kata teman dalam postingan terdahulu, apa yang pertama kita dengar akan mempengaruhi selera kita kemudian. Dan mungkin, andai aku lebih dahulu
mendengarkan kompilasi ini, barangkali saja aku akan lebih menyukai progresiff. Masalahnya, aku sudah terlanjur lekat dengan rock dan blues, sebelum nemu kompilasi bagus ini. Tapi tetap saja memberi pengaruh, karena Triumvirat lebih aku suka dari Genesis, apalagi dari ELP....

Horas...

Rabu, 25 April 2018

Ketika Tuhan jadi Pecundang dan Setan jadi Pahlawan

MUNGKIN masih segar dalam ingatan kita, beberapa kasus ‘affair’ dalam dunia selebritis. Ada artis yang selingkuh dengan pengusaha asal luar negeri, sebelum akhirnya mereka resmi menikah. Ada selingkuh sesama artis, kawin cerai, dan lainnya.

Melalui tayangan yang berkali-kali disiarkan berbagai stasion televisi lewat program ‘infotaintment’-nya saat itu, hampir seluruh khalayak sudah tahu, apa gerangan yang terjadi. Apakah ada perselingkuhan dan pengkhianatan atas sebuah perkawinan di kalangan artis-artis terlibat 'affair' itu, mungkin semua bisa merasakan.

Namun betapa miris hati saat dalam berbagai kesempatan di televisi, para artis yang jelas-jelas sudah berkhianat dengan pasangannya itu, dengan rasa enteng berkata, bahwa semua yang dialaminya itu adalah skenario dari Tuhan. Lalu ‘host’ televisi yang bersangkutan, dengan ‘lantam’ berkata, “Semoga (menyebut nama arti dimaksud) tabah dengan cobaan yang dialaminya.”

Amang oi!!
Skenario Tuhan?
Percobaan? Percobaan apanya. Siapa yang mencobai.

Kalau begitu kenyataannya, betapa tak tahu diri benar Tuhan itu, mengaku Maha Tahu, tapi skenarionya rendahan gitu. Membikin skenario yang begitu konyol terhadap ciptaannya. Masa Tuhan yang katanya Maha Tahu itu, tidak mengetahui bahwa si pengusaha itu mkisalnya, sudah punya istri, sehingga tega-teganya membuat skenario yang mempertemukannya dengan sang artis dan selanjutnya pacaran? Itu pun belum lagi dengan sesuatu yang ‘terasa tapi tak kelihatan’, apakah si artis cantik itu sudah pacaran atau belum, saat dia masih berstatus istri rekannya sesama artis.

Dan kata mereka, itu adalah cobaan danmungkin skenario dari Tuhan.

Lalu ingatlah ketika seorang artis cantik lainnya terjerat kasus narkoba lalu dipenjara dan kemudian diperparah dengan hamil tanpa jelas siapa yang berbuat. Kasarnya, hamil di luar nikah. Lalu simak apa kata artis itu dan ibunya dalam beberapa kesempatan di media elektronik. Mereka dengan wajah sedih selalu mengatakan, itu adalah cobaan dan jalan yang sudah digariskan Tuhan untuk dijalani.

Lagi-lagi Tuhan ternyata kejam.

Masa ada orang yang digariskan untuk bergaul bebas sampai terjerumus narkoba, lalu hamil dan melahirkan di luar nikah. Konyolnya, selain, menyudutkan posisi Tuhan sebagai orang yang bertanggungjawab atas kekurangajaran para artis itu, para selebritis itu malah dikesankan sebagai pahlawan.

Si artis yang melahirkan di luar nikah malah dipuja-puji sebagai wanita tegar yang mampu menghidupi sendiri bayinya. Hal yang tentu tidak akan didapatnya, kalau dia bukan seorang artis. Demikian pula dengan pria yang akhirnya mengakui anak itu sebagai 'buah kelakuannya', malah dicap sebagai pria sejati yang dengan jantan mengakui perbuatannya.

Masih banyak kasus, khususnya di kalangan selebritis, yang sebenarnya tidak patut untuk ditiru. Bahkan seharusnya pun tidak perlu disiarkan. Tapi atas nama hiburan, contoh-contoh buruk ini terus muncul setiap saat di layar kaca.

Lalu dari hari ke hari, baik oleh ucapan-ucapan sang selebritis yang bermasalah, maupun yang 'ditambah-tambahi' pembawa acara ‘infotaintment’ tersebut, posisi Tuhan pun makin jadi pecundang dan setan jadi pahlawan. Setiap jalan sesat yang dilakoni artis itu nyaris selalu disebut sebagai cobaan dari Tuhan dan si artis yang sebenarnya setan itu jadi pahlawan.

Pun dalam kehidupan kita sehari-hari, mungkin tanpa sadar kita sering mendiskreditkan Tuhan dengan keluhan-keluhan dan ucapan-ucapan kita. Penulis jadi teringat kata seorang pemuka agama. Kita boleh meminta dan Tuhan akan mengabulkan yang terbaik bagi kita. Tapi sebagai mahluk yang paling mulia dan berbudi, manusia diberi kebebasan untuk melakukan apa saja yang dirasa menyenangkan hidupnya, bahkan bila perlu melupakanNya. Tapi janganlah dengan enteng kita selalu mengatakan Tuhan di balik semua yang kita hadapi.

Ibarat kita berdoa supaya umur kita dipanjangkan, sembari kita melompat dengan kepala ke bawah dari puncak gedung tinggi, lalu mati dengan kepala pecah. Lantas, apakah kemudian Tuhan bersalah dalam masalah ini?

Menyoal Istilah Samosir Kepingan Surga

SAYA tergelitik dengan sebuah ucapan bernada protes dalam sebuah grup WA. Seseorang di grup WA parSamosir itu minta agar jangan lagi men...